Oleh ichanisa
BERTEMU KUNTILANAK KETIKA MENCARI BENDA PUSAKA
#KisahNyata
Narasumber: Riff
Penulis : Ichanisa
Kejadian ini terjadi ditahun 2014 silam, saat seorang narasumber sebut saja Riff dan kawan-kawannya sedang berpetualang mencari benda-benda pusaka ditengah malam, sekaligus mereka juga ingin mengetahui cerita dibalik tempat angker tersebut.
Disiang harinya, salah satu kawannya Riff sebut saja Robby berkata
”bagaimana nanti malam kita adakan penarikan benda pusaka, tapi inget kita hanya boleh sekedar lihat aja, jangan sampe ada yang ngambil”
Riff dan kawan-kawannya pun setuju, malam harinya. Mereka pun segera berangkat ke lokasi yang diyakini banyak tertanam benda pusaka, ketika mereka sudah sampai. Tanpa berlama-lama mereka pun langsung melakukan ritual tertentu sebelum menarik sebuah benda pusaka di bawah tanah, kebetulan lokasi tempat penarikan barang ini terdapat lahan kosong yang banyak ditumbuhi oleh pohon pisang.
Awal mereka memasuki wilayah tersebut, mereka masih tidak merasakan apa-apa. Karena belum mendapati apa yang mereka mau, salah satu kawannya Riff yang bernama Ahmad berkata
”coba kita jalan lagi sampe ke ujung, kata warga kampung sini diujung sana ada pasar ghaib”
Dan merekapun melanjutkan perjalanan terus sampai ke ujung, dimana jalan itu adalah sebuah jalan buntu. Setelah mereka sampai, mulut Robby kembali komat-kamit membacakan sesuatu. Lalu tidak lama kemudian munculah sesosok wanita yang mengenakan pakaian berwarna putih dan berambut panjang, yang biasa kita sebut sebagai KUNTILANAK!!
Kuntilanak itu muncul dibawah kolong rumah warga, 2 temannya Riff agak panik saat itu, mereka terkejut melihat penampakan sosok kuntilanak di depan mata mereka, tapi sayangnya saat itu hanya Riff dan Ahmad yang tak bisa melihat sosok penampakan kuntilanak tersebut. Hanya mereka yang mata batinnya terbuka saja yang bisa melihat sosok kuntilanak tersebut, karena penasaran. Riff pun bertanya pada kawannya yang bisa melihat sosok kuntilanak itu
”Noor, kok aku gak bisa lihat ya?” tanya Riff
”iyalah mata batinmu aja gak kebuka, gimana mau lihat” jawab Noor agak sombong
Belum puas dengan jawaban Noor, Riff kembali bertanya kepada Robby
”Rob, beneran ada gak sih?”
dan Robby menjawab ”iya beneran, itu tuh dia ada dibawah rumah warga” (Robby berkata dengan tubuh yang tegang)
Menurut penuturan Noor dan Robby yang bisa melihat, penampakan kuntilanak itu hanya terjadi beberapa menit lalu perlahan-lahan sosok itu pun menghilang
”Noor apa kita kedepan aja lagi, tuh kan ada lahan kosong yang banyak ditumbuhi pohon pisang. siapa tahu disana ada benda pusaka yang bisa kita lihat nanti” kata robby mengajak
”yaudah kita kesana, tapi hati hati ya. Soalnya disana lebih angker tempatnya, lampu penerangan juga disana gak ada” kata Noor sambil berjalan
Tidak lama kemudian, mereka pun sampai dilokasi yang dituju. Tapi baru saja mereka sampai dilokasi, lagi-lagi mereka semua dibuat terkejut. Karena mereka kembali melihat sosok kuntilanak yang sedari tadi memperhatikan mereka dari balik pohon pisang, untuk kali ini entah hanya sebuah kebetulan atau apa, tapi Riff dan Ahmad tiba-tiba bisa melihat sosok kuntilanak tersebut. Sosok kuntilanak itu berdiri mengambang tak menapak tanah, Riff dan Ahmad yang seumur hidupnya baru kali ini melihat penampakan mahluk astral pun langsung terkejut.
Suasana yang tadinya biasa saja, saat itu berubah menjadi sangat mencekam. angin tiba-tiba berhembus sangat kencang hingga mampu menggoyangkan daun-daun dipohon pisang, tapi walaupun begitu mereka semua tetap memaksakan diri untuk tetap bertahan dilokasi. Walaupun sebenarnya bulu kuduk mereka sudah berdiri meremang sedari tadi, sosok kuntilanak itu tak tertawa ataupun menangis seperti biasanya, sosok kuntilanak itu hanya diam dengan matanya yang merah besar, dan pakaiannya yang dipenuhi oleh darah.
Karena tak kuat Riff pun mengalihkan pandangannya ke tempat lain, tapi ketika ditengok lagi ternyata sosok kuntilanak itu masih ada ditempatnya. Lalu Ahmad pun berkata pada sosok kuntilanak itu
”sedang apa kau disana? Tolong jangan ganggu kami, karena kami pun tak berniat mengganggu kamu”
Setelah Ahmad bicara seperti itu, perlahan-lahan sosok kuntilanak itu pun memudar lalu menghilang ditelan gelapnya malam. Akhirnya karena fisik mereka yang sudah mulai lelah, mereka pun sepakat untuk pulang saja. Niat mereka untuk menarik benda pusaka mereka urungkan saat itu juga, lalu keesokan harinya Ahmad mendadak demam entah karena apa, padahal menurut mereka sosok kuntilanak itu hanya menampakan diri dan tidak mengganggu sama sekali.
Mungkin itu saja cerita narasumber kali ini, padahal kalau mereka mau telusuri lokasi itu lebih jauh. Lokasi itu sebenarnya sering terdengar suara keramaian khas orang yang sedang melakukan transaksi jual beli. Banyak yang sering mendengar keributan itu, tapi ketika di tengok tak ada siapa-siapa disana. Sunyi dan senyap.....
Sekian dan terimakasih~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar