JADI TUMBAL PESUGIHAN SILUMAN ULAR
By. Keyza Poetra
Asalamualaikum.. Halo sahabat pembaca dimanapun berada apakabarnya? Semoga selalu sehat dan di berikan rizki yang cukup ya, Amin
Kembali lagi bersama saya Keyza Poetra, di kesempatan kali ini saya kembali akan membagikan cerita pengalaman mistis yang di alami oleh salah satu narasumber kami yaitu Teh Gina, dimana Teh Gina se keluarga menjadi sasaran korban atau di jadikan tumbal pesugihan Siluman ular oleh kerabat nya sendiri, bagaimana kisah nya? Tapi seperti biasa sebelum kita masuk kedalam cerita nya mari kita sama-sama berdoa menurut kepercayaan masing-masing agar terhindar dari gangguan selama membaca maupun setelahnya,
DO'A PENGHALAU GANGGUAN JIN & SYAITAN.
"AUUDZUBIKALIMATILLAHI TAMMATI MIN SYARRI MAA KHOLAQ" 3x
Artinya : Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna dari semua kejahatan yang di jadikaNYA.
Berdoa selesai dan ini dia kisah nya,.
Asalamualaikum.. Perkenalkan namaku Gina saat ini aku berusia 27thn, aku seorang ibu rumah tangga dan mempunyai 3 orang anak, dan 2 saudaraku yaitu kakak ku Teh Desi berusia 32thn dan adik bungsu kami Sansan berumur 17thn, Kami di besarkan oleh seorang ibu single parent karna ayahku sudah meniggal 12thn yang lalu,
Cerita ini sendiri bermula dari adik sepupu ibu ku sebut saja Agus (nama samaran dan sudah almarhum), yang menganut ilmu siluman ular atau lebih tepat nya melakukan ritual pesugihan kepada siluman ular, dan teror itupun terjadi kepada bibi ku yang pertama menjadi korban dari mahluk itu hingga akhirnya keluarga kami yang jadi sasaran nya, oke sedikit kita flashback saat bibi ku masih hidup dan akhirnya meninggal,.
Pada pertengahan tahun 2017, Bibi ku (almh) mengalami sakit diabetes tapi saat itu masih normal hanya sesekali saja kambuh, bahkan di akhir tahun 2017 saat aku melahirkan anak kembarku pun bibi masih terlihat segar bugar dan jarang sekali penyakitnya kambuh bahkan saat salah satu anak kembarku meninggal di awal tahun 2018, bibi masih sehat bahkan beliau membantu memandikan jenazah anak ku, tidak lama akupun beserta suami pindah ke daerah padalarang dan jarang sekali pulang ke kampungku, hingga di sekitaran bulan agustus 2018 aku mendapat kabar jika bibi ku mengalami sakit yang sudah parah,.
Dan menurut kabar dari kakaku kaki bibi ku mengalami pembusukan, awalnya aku berfikir penyebab kaki bibi membusuk di sebabkan dari penyakit diabetes nya, hingga dua bulan berselang kondisi bibi ku semakin parah namun bibi sama sekali enggan untuk di bawa ke rumah sakit hingga akhirnya di hari kamis pukul 11 malam bibi pun menghembuskan nafas terakhirnya di rumahnya, aku saat itu sama sekali tidak berfikir apa-apa mungkin kematian bibi di karenakan sakit dan itu cukup wajar, dan setelah 3 hari dari kematian bibi akupun pulang ke kampung dan begitu terkejut saat mendengar kakaku bercerita tentang fakta penyebab dari kematian bibi,
Saat itu kakak ku menceritkan semuanya,
"Gin, sebenernya bibi itu meninggalnya bukan Karena sakit tapi bibi jadi korban tumbal" ucap kakaku
"Tumbal siapa teh, kok bisa?" jawabku
"Kata di nenek, si bibi itu udah di incar oleh 2 mahluk, yang satu dari dari tempat kerja suami nya dan satu lagi oleh mahluk nerupa siluman ular,"
"Siluman yang dari mana teh?"
"Kamu tau kan tongkat dari ranting pohon yang sering di pake sama si bibi buat jalan? itu tuh sebenernya bukan ranting pohon biasa, tapi jelmaan dari siluman ular"
"Terus teteh tau dari mana? emangnya teteh pernah liat bentuk ular nya gitu?"
"Pernah Gin, itulah sebabnya teteh jarang kerumah si bibi ya karna itu tadi teteh takut, dan kenapa si bibi meninggalnya jam 11 malem? kata nenek, kalo sampe jam 12 malem si bibi masih hidup berarti si bibi selamat, dan jika sebelum jam 12 malam si bibi meninggal berarti si bibi udah di bawa sama salah satu mahluk itu"
"Jadi si bibi sekarang udah di bawa atau di ambil sama mahluk itu? terus yang ngambil si bibi itu mahluk apa?
"Kata nenek si bibi udah di bawa sama siluman ular Gin,.bahkan sejak si bibi meninggal teteh sama Sansan sering mendengar suara-suara minta tolong yang suaranya sama persis seperti suara bibi"
"Yasudah teh emang sudah waktu nya meninggal kan?"
"Iya bener Gin, lebih baik kita doakan saja yang terbaik kalopun kita bilang sama keluarga nya kan ga enak juga"
"Betul banget teh apalagi masih suasana duka takutnya keluarga nya sedih malah nanti jadi masalah"
Setelah percakapan itu aku memutuskan untuk pulang lagi ke padalarang karna anaku terus saja menangis, namun beberapa hari kemudia aku mendapatkan kabar dari kakak ku menurut kabar dari kakak ku suara yang sering terdengar oleh kakak dan adik ku sekarang mulai menampakan wujud nya, bahkan yang lebih parah bukan hanya kakak ku dan sansan saja yang melihat penampakan tersebut tetapi beberapa warga di kampung kamipun tak luput dari teror tersebut, dimana beberapa warga di kampung kami di tampakan oleh sosok tersebut,.
Karna letak wilayah RT kami berjauhan dari tempat lain sosok yang menyerupai alm bibi juga sering menampakan dirinya di salah satu saung atau pos kamling di wilayah RT kami alhasil siapa saja yang melewati pos itu pada malam hari pasti di ganggu atau melihat penampakan dari sosok bibi tersebut, karna banyak sekali laporan dari para warga yang merasa terganggu oleh teror tersebut maka untuk alasan keselamatan warga RT kamipun sepakat untuk merubuhkan pos atau saung tersebut, dan setelah di bongkar benar saja sosok tersebut sudah tidak lagi menampakan wujudnya, tapi itu bukan berarti sosok tersebut berhenti meneror keluargaku,.
Awal tahun 2020 terjadi konflik antara kakak ku dan anak pertama alm bibiku sempat terjadi perang dingin namun teror dari alm bibi belum di mulai saat itu, sampai di akhir september kakak ku bilang jika dia sering mengalami ereup-ereup atau reprepan, kakak bilang di saat dia terserang ereup-ereup kakak ku merasakan leher nya ada yang mencekik dan dalam keadaan sadar tidak sadar kakak ku melihat jika yang mencekik lehernya itu terlihat seperti sosok setengah ular dimana dari bagian kepala hingga pinggang merupakan wujud manusia tapi dari pinggang ke bawah seperti ular, dengan gigi yang bertaring rambut yang acak-acakan,.
Sebelum terserang oleh rep-repan malam itu kakak ku tidur seperti biasa namun kakak ku bermimpi di datangi oleh anak pertama alm bibi dan adik nya alm bibi,di dalam mimpi anak pertama alm bibi berkata
"Des, ayo ikut kami antar pindahan" ucap anak nya alm bibi
Kakak ku menolak ajakan tersebut dengan alasan ibu kami belum pulang sekolah,
"yasudah kami duluan ya teh Des" ucap adik alm bibi
Saat mereka beranjak pergi dari arah belakang tiba-tiba alm bibi terlihat mengikuti mereka, namun yang membuat kakak ku terkejut saat melihat sosok alm bibi setengan ular dan setengah manusia, dimana dari pinggang sampai kaki alam menyerupai ular, dan saat kakak ku beranjak untuk masuk kedalam rumah sosok bibi malah mengikuti kakak ku dari belakang dan saat di dalam rumah kakak ku langsung menuju kamar dengan niat untuk tidur, tapi saat kakak ku baru saja merebahkan diri di atas kasur tiba-tiba sosok alm bibi menyekik leher kakak ku dan seraya berkata,
"MANEH KUDU PAEH AYEUNA OGE"
artinya :
"KAMU HARUS MATI SEKARANG JUGA"
Sontak kakak ku bangun dari tidurnya dan mengalami erep-erep atau rep-repan yang melihat sosok itu seperti nyata, setelah sadar yang membuat kakak ku heran bekas cekikan dari mahluk itu terasa sakit dan nyata padahal tadi hanya mimpi dan rep-repan saja, saat itu kakak melihat jam yang ternyata sudah jam 12 malam lalu kakak ku memutuskan untuk salat malam saat itu juga, karna kakak masih merasa ketakutan Akhirnya kakak ku memutuskan untuk salat di kamar ibu, setelah selesai berwudhu kakak ku menuju kamar ibu dan mencoba membangunkan nya tapi ibu sama sekali tidak bangun-bangun mungkin karena cape atau apa akhirnya kakak menutuskan untuk langsung salat dan ngaji di kamar ibu pada malam itu,
Kejadian kakak ku terkena erep-erep atau rep-repan pun terjadi lagi di malam-malam selanjutnya dengan mimpi yang sama dan perkataan yang sama dari sosok alm bibi yang menyerupai setengah ular tersebut, dan puncak nya di suatu malam kakak kuemutuskan untuk tidur lebih awal namun pada jam 12 malam kakak ku kembali terbangun yang lagi-lagi mengalami rep-repan, malam itu kakak ku mencoba berteriak setelah melihat dari luar kamar suami kakak ku sedang menonton televisi, tapi teriakan kakak ku yang mencoba memanggil suaminya sia-sia karna suami kakak ku sama sekali tidak mendengar teriakan tersebut padahal menurut kakak ku dia sudah berteriak sangat kencang tapi aneh suaminya sama sekali tidak mendengarnya sama sekali,
Kakak ku terus berusaha sebisa mungkin untuk lepas dari rep-repan tersebut sampai seluruh doa dan bacaan kakak ku lantukan, dan alhamdulilah tidak lama kakak ku akhirnya bisa bangun dan terlepas yang langsung menghampiri suaminya dan menangis sejadinya,
"Kamu kenapa kok tiba-tiba nangis sih? tanya suami kakak ku
Dan kakak ku pun menceritakan semua yang di alaminya tersebut, dan malam itu pun kakak ku tidak bisa tidur lagi sampai waktu adzan subuh tiba, setelah kejadian tersebut semua cara sudah di lakukan untuk bisa lepas dari teror yabg sering terjadi lewat mimpi dan terlepas dari rep-repan yang hampir setiap hari mengganggu kakak ku, sampai pada akhirnya ada salah satu orang pintar atau pak ustad yang bisa mengobati atau mengusir teror tersebut, menurut penuturan dari pak ustad bukan hanya kakak ku yang jadi target korban tapi ibu dan keluargaku yang lain pun tak luput dari target tumbal tersebut,.
Alhamdulilah kami dan keluarga sudah tidak lagi mendapatkan teror tersebut,tapi bukan berarti mahluk itu pergi menurut pak ustad mahluk itu tidak bisa kemana-kemana karna masih ada sesuatu yang semasa hidupnya belum dia penuhi, jasad nya memang sudah tidak ada tapi jiwa nya tersesat di sebabkan oleh perjanjian pesugihan dia dengan siluman ular, sementara keluarga kami sekarang tau cara untuk mengatasinya jika sewaktu-waktu mahluk atau sosok dari alm bibi kembali datang atau meneror kami,.
~SELESAI~
Terimakasih kepasa Teh Gina yang sudah mengirimkan cerita atau pengalaman mistis nya, semoga kita semua bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap kehadian dan semoga Teh Gina beserta keluarga selalu di berikan kesehatan dan keselamatan dari ALLAH.SWT. amin..
Terimakasih kepada sahabat pembaca yang sudah menyimak cerita ini. jika ada kesalahan dalam penulisan dan tata bahasa lebih dan kurang nya saya mohon maaf, sampai bertemu di cerita seru lain nya saya Keyza Poetra pamit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar