Notification

×

Kategori Berita

Cari Cerita

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Entri yang Diunggulkan

DIJADIKAN TUMBAL PESUGIHAN

  Kang Asep Hidayat DIJADIKAN TUMBAL PESUGIHAN By. Kang Asep Hidayat Assalamualaikum, salam sejahtera buat sahabat kang Asep Hidayat semua ...

Indeks Berita

Iklan

TEROR KUNTILANAK

Sabtu, 19 Desember 2020 | Desember 19, 2020 WIB Last Updated 2020-12-20T00:01:04Z

 

TEROR KUNTILANAK
 

 

#realstory

 
By. Keyza Poetra

Asalamualaikum Hallo sahabat pembaca dimanapun kalian berada apa kabarnya? Semoga selalu sehat dan di berikan rizki yang cukup ya..Aminn

Kembali lagi bersama saya Keyza Poetra, Kali ini saya akan menceritakan pengalaman Horor kampung kami di tahun 2008,yang dimana di tahun itu warga kampung kami di teror oleh sosok kuntilanak yang tidak lain adalah tetangga kami sendiri yang berada di beda RT namun satu RW,..

Cerita ini di ceritakan oleh sahabat saya Erik karna di tahun itu saya hijrah ke bandung jadi saya sendiri tidak mengalami,namun sahabat-sahabat saya dan warga kampung mengalami teror tersebut,. Oke tanpa berlama-lama ini dia cerita nya,..

Cerita ini berawal pada bulan september sekitaran tahun 2008,di pagi hari warga kampung kami di kejutkan dengan kabar penemuan mayat wanita tergantung di tempat pemandian umum atau tepat nya di WC umum kampung kami, dimana biasa nya para warga terutama para ibu-ibu sering mencuci dan melakukan aktifitas lain nya di WC umum itu,.

Karna kebetulan hari itu hari minggu jadi kabar penemuan mayat itu langsung menyebar ke segala penjuru kampung yang otomatis para warga berbondong-bondong sekedar ingin melihat siapa yang nekad melakukan hal yang di larang oleh semua agama itu atau bunuh diri,.

Tanpa menunggu lama dalam hitungan menit saja semua warga di segala penjuru kampung kami pun sudah berkumpul di tempat penemuan mayat itu, Tidak ada warga yang berani mendekat hanya beberapa warga dan keluarga korban lah yang mendekat dan berusaha menurunkan jasad wanita yang tergantung itu,.

Setelah berhasil di turunkan nampak warga melihat dengan jelas sosok wanita yang tergantung itu adalah EVI (nama saya samarkan), sosok wanita muda yang di kenal warga kampung kami adalah seorang Sales Promotion Girl atau SPG di salah satu perusahaan rokok di daerah kota kami,

Terlihat orangtua korban histeris bahkan ibu dari korban sempat beberapa kali pingsan karna tidak percaya anak perempuan satu-satunya harus meninggal dengan cara seperti itu, terlihat juga beberapa sahabat korban menangis,

Pak RW kami langsung menghubungi pihak kepolisian guna menyelidiki perihal katian EVI apakah murni bunuh diri atau korban pembunuhan,sembari menunggu pihak kepolisian datang jenazah langsung di bawa kerumah duka di bantu oleh beberapa warga lain nya,.

Tidak ada yang menyangka bahkan keluarga sekalipun tidak percaya jika anak satu-satunya pergi dengan cara seperti itu,singkat cerita pihak kepolisian pun datang dan langsung memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) namun setelah di lakukan pemeriksaan polisi tidak menemukan ada kejanggalan dan polisi pun menyimpulkan jika EVI murni bunuh diri,.
Bahkan pihak kepolisian pun menyarankan untuk di lakukan autopsi namun pihak keluarga menolak dan menerima kematian anaknya tersebut,.

Ada satu hal yang menarik saat pemerosesan jenazah EVI, Dimana ada sedikit perdebatan kecil antara warga dan keluarga, bukan tanpa sebab karna menurut para ulama "Jika sesorang meninggal dengan cara di sengaja atau sengaja mengakhiri hidupnya dalam kata lain bunub diri maka jasadnya tidak boleh di mandikan atau di kafanj dan di kuburkan dengan pakaian seadanya yang dia kenakan saat bunuh diri",.
(Ada yang mempercayai adapula yang tidak)

Namun atas dasar kemanusiaan dan atas dasar menghormati keluarga korban akhirnya warga pun mengurus jenazah dengan layak,
di saat proses pemandian jenazah ada sedikit hal janggal yang di lihat oleh para ibu-ibu yang memandikan jenzah,dimana tampak perut korban terlihat agak besar bahkan sebagian ibu-ibu menyakini jika korban sedang hamil,.

Kejanggalan tersebut langsung di laporkan kepada keluarga dan orangtua korban,karna awalnya keluarga korban tidak percaya dan untuk memastikanya pihak keluarga pun memanggil salah satu bidan di kampung kami sebut saja Bu narsih,
Singkatnya setelah di lakukan pengecekan oleh Bu narsih maka di ketahuilah jika benar bahwa korban sedang hamil dan usia kehamilan korban di perkirakan baru menginjak usia 4 bulan,.

Mendengar kabar tersebut pihak keluarga kaget tak terkecuali ibu korban yang saat itu langsung pingsan setelah mendengar anak nya tersebut sedang hamil,Awalnya kabar kehamilan korban di tutup-tutupi namun entah siapa yang bilang akhirnya kabar itupun merebak ke semua penjuru kampung.

Singkat cerita proses pemandian jenajah dan dilanjutkan dengan proses penguburan korban pun selesai namun masih menyisakan misteri dari kematian EVI, Malam haripun tiba tampak keluarga menggelar pengajian atau tahlilan di rumah korban dan nampak neberapa warga kampungpun hadir di tahlilan tersebut,.

Satu minggu berlalu atau 7 hari sudah keluarga menggelar acara tahlilan,tidak ada kejadian apapun di kampung kami sampai di malam ke delapan teror pun di mulai..

Oiya..setelah kejadian dari kematian EVI tidak ada warga yang berani melakukan aktifitas di malam hari nampak sehabis maghrib kampung kami sepi tidak ada yang berani keluar hanya beberapa orang saja dan itupun para warga yang melakukan tugas ronda,

Tepat di malam ke delapan tepat nya di malam jumat saat itu Erik,dahlan,yanu,mohan,edwin dan beberapa orangtua mendapatkan tugas jaga ronda,meskipun takut tetapi mau tidak mau dan suka tidak suka mereka semua harus melakukan tugas rutin untuk menjaga kampung kami,singkat cerita pukul 9 malam berkumpulah mereka di pos ronda yang berada di tengah kampung yang tidak jauh dari pos ronda adalah WC umum yang tidak lain adalah temapat dimana EVI bunuh diri,

Seperti kebanyakan orang rutunitas ronda pun di lakukan dimana para pemuda asik bermain kartu gaple dan para orangtua ada yang mengobrol ngopi-ngopi dan ada juga yang sedang membuat api unggun agar terasa hangat sesekali mereka bergantian berkelilinh kampung sekedar untuk mengecek,

Tidak terasa jam menunjukan pukul 00:30 malam kini giliran Erik dan para pemuda yang lain nya bertugas untuk berkeliling kampung, Ada rasa takut yang hebat yang mereka alami tapi untung nya mereka ber enam yang sedikit mengurangi rasa takut mereka,di mulai dari perbatasan kampung merekapun terus berkeliling dan ketika mereka sampai tepat di jalan yang mengarah ke tempat pemakan umum suasana berubah sedikit mencekam, nampak Erik dan kawan-kawan berebut untuk jalan duluan di saat mereka saling susul tiba-tiba mereka mencium bau melati yang sangat pekat sontak merekapun terdiam sejenak dan saling pandang dan kemudian saling berbisik,.

"Ada yang nyium bau melati gak?" tanya Erik

"Iya..ini nyengat banget bau nya" Sahut mereka serentak

"Ayo jalan nya agak cepet jangan lupa baca-baca doa nya" suruh erik kepada teman-teman yang lain

Di saat mereka sedang berjalan dan tepat melewati pintu masuk ke pemakaman yanu yang berada di paling depan tiba-tiba berucap,

"Astagjfirullahaladzim"

Teriakan yanu yang otomatis mengagetkan semuanya,teman-teman yang berada di belakangpun sontak terdiam dan bertanya,

"Ada apaan yan?" tanya semuanya

"I...iii....itu di bawah gapura pintu masuk ke makam ada ii...iituuuu" jawab yanu yang sedikit terbata-bata

Saat teman-teman yang berada di belakang melihat ke arah tang di tunjuk yanu merekapun serentak teriak

"Astaghfirullahalazim"

Semuanya tampak lemas seperti tidak bisa apa-apa ketika pandangan mereka tertuju pada sosok makhluk berbaju putih dengan rambut hitam panjang menutupi sebagian wajah sedang duduk di tembok samping gapurang pintu masuk kuburan, Yaaa..mereka melihat ada sosok Kuntilanak yang nampak sedang mengayun-ngayunkan kaki sambil tertunduk,

Melihat itu semua Erik dan yang lain nya pun terkesima terasa semua badan serasa kaku ingin berlaripun tidak mampu hanya doa-doa yang keluarga pelan dari mulut mereka, Sekitar 10 menit mereka terdiam dan tidak lama sosok kuntilanak itupun terbang ke arah pemakaman sambil tertawa kencang dan tidak lama menghilang dan tanpa di komando Erik dan yang lain nya pun langsung berlari ke arah pos ronda,.

Sesampainya di pos ronda para orangtua pun beratanya,.

"Ngapain lari-lari segala kayak lagi di kejar setan aja" tanya dalah satu orangtua

"Kii..kita baru liat kuntilanak pak" jawab para pemuda

"Wahh yang bener kalian? kalo gitu sama tadi pas kalian keliling kita berempat di sini juga denger ada suara perempuan nangis di belakang pos tapi pas kita cek tidak ada apa-apa" jawab mang dayat

"Yasudah sekarang kita bubar aja kita pulang kerumah masing-masing udah gabakalan bener ini" sahut mang Aif

Sekitar pukul 02:00 kamipun memutuskan untuk bubar jalan dan para pemuda tidak ada ada yang berani pulang kerumah masing-masing alhasil mereka semua menginap di rumah Yanu karna jarak rumah yanu dari pos ronda yang paling dekat,.

Pagi pun tiba seperti biasa Erik dan teman-teman yang lain melakuakan aktifitas mereka seperti biasa,.
Cerita kejadian semalampun langsung menyebar dari mulut ke mulut dan langsung ramai,dengan kejadian tersebut tidak ada lagi warga kampung yang berani keluar malam atau ronda malam lagi alhasil kampung kami semakin sepi dan mencekam,.

Teror kuntilanak pun semakin intens sekarang setiap tepat pukul 1 malam pasti saja ada beberapa warga yang selalh mendengar ada suara perempuan menangis dan tidak jarang sosok itu menggangu dan mendatangi rumah-rumah warga, karna ada sebagian warga yang bilang kalau rumah mereka pernah di datangi sosok itu menangis di luar rumah dan yang paling exstrime ada juga yang pintu rumah warga sampai di ketuk-ketuk,.

Karna teror ini sudah meresahkan akhirnya para sesepuh kampung dan para ustadz di kampung kami berkumpul dan akan mencari tau siapa sosok yamg sudah meneror kampung kami tersebut,. sebagian para warga mencurigai sosok kuntilanak tersebut adalah EVI karna ada salah satu warga yang saat itu pulang kerja kemaleman di cegat sosok EVI yang tidak lain adalah kuntilanak itu,.

Karna para sesepuh dan para ustadz tidak mau Su'udzon akhirnya di putuskan malam harinya para sesepuh para ustadz dan beberpa warga ingin membuktikan kebeneran tersebut di putuskanlah nanti malam mereka semua ke pemakaman untuk melihat apakah benar kuntilabak itu adalah EVI,.

Malam pun tiba terlihat sesepuh kampung,RT RW,pemuka agama,para warga dan tidak lupa bapak dan keluarga EVI pun berkumpul bukan tanpa sebab pihak keluarga ikut karna ingin memastikan apakah benar EVI yang sudah meneror warga atau bukan, karna pihak keluarga tidak taham dengan omongan sebagian warga yang selalu mengkait-kaitkan teror itu dengan EVi,.

Singkat cerita sekitar pukul 11 malam para warga sudah berkumpul di area pemakaman di bentuklah posisi masing-masing nampak kuburan EVI berada di tengah dan para warga mengintip dari kejauhan,Para sesepuh kampung dan para pemuka agama pun melakukan sedikit ritual entah itu ritual apa yang pasti tidak sampai 30 menit akhirnya rasa penasaran warga dan keluarga EVI pun terjawab, terlihat sosok EVI keluar dari dalam kuburan dan yang langsung oleh sesepuh kampung kami hampiri,
Nampak sosok EVI seperti akan kabur tapi berhasil di kunci oleh sesepuh kampung,.

Sesepuh kampung kamipun mengintrupsikan jangan ada warga yang mendekat kecuali pemuka agama dan keluarga dari EVI, Entah apa yang mereka bicarakan pada sosok EVI karna Erik dan beberapa warga melihat dari kejauhan sambil ketakutan,.

Singkat cerita terlihat sosok EVI pun menghilang dan malam itupun kami semua berkumpul di rumah EVI terlihat Bapak dan keluarga dari Almarhum terdiam seperti tidak percaya kalau ternyata teror yang selama ini meresahkan warga itu ada EVI,. setelah melakukgan diskusi akhirnya besok harinya beberapa warga kampung sesepuh dan pemuka agama kembali berkumpul di rumah EVI dan melakukan tirakat atau pengajian dengan maksud menyempurnakan EVI agar tenang dan tidak lagi mengganggu warga di kampung kami..

Alhamdulilah setelah di lakukan tirakat dan lainya teror yang selama ini meresahkan warga pun akhirnya tidak ada lagi, warga pun tenang dan bisa kembali melakukan akhtifitas di malam hari seperti biasa,.

Belakang di ketahui jika misteri kematian EVI di karenakan dia hamil dan orang yang menghamilinya pun sampai sekarang tidak di ketahui,mungkin karna alasan tersebut mungkin EVI merasa malu dan depresi hingga sampai nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,.

Sekian cerita pengalaman horor yang pernah terjadi di kampung kami yang di alami langsung oleh Erik,kawan-kawan dan sebagian warga, Semoga kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian dan satu lagi "Di agama manapun perbuatan bunuh diri atau mengakhiri hidup sendiri dengan cara tersebut tidak di benarkan atau di larang" jika kita mempunyai masalah alangkah baiknya bicarakan kepada teman,kerabat,atau orangtua kita agar bisa mencari solusi dari semua masalah yang sedang kita hadapi,.

Sampai jumpa di cerita lainya lebih dan kurang nya saya mohon maaf, saya keyza poetra pamit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Cerita Terbaru Update