TEROR KUNTILANAK
#realstory
By. Keyza Poetra
Asalamualaikum
Hallo sahabat pembaca dimanapun kalian berada apa kabarnya? Semoga
selalu sehat dan di berikan rizki yang cukup ya..Aminn
Kembali
lagi bersama saya Keyza Poetra, Kali ini saya akan menceritakan
pengalaman Horor kampung kami di tahun 2008,yang dimana di tahun itu
warga kampung kami di teror oleh sosok kuntilanak yang tidak lain adalah
tetangga kami sendiri yang berada di beda RT namun satu RW,..
Cerita
ini di ceritakan oleh sahabat saya Erik karna di tahun itu saya hijrah
ke bandung jadi saya sendiri tidak mengalami,namun sahabat-sahabat saya
dan warga kampung mengalami teror tersebut,. Oke tanpa berlama-lama ini
dia cerita nya,..
Cerita ini berawal pada bulan september
sekitaran tahun 2008,di pagi hari warga kampung kami di kejutkan dengan
kabar penemuan mayat wanita tergantung di tempat pemandian umum atau
tepat nya di WC umum kampung kami, dimana biasa nya para warga terutama
para ibu-ibu sering mencuci dan melakukan aktifitas lain nya di WC umum
itu,.
Karna kebetulan hari itu hari minggu jadi kabar penemuan
mayat itu langsung menyebar ke segala penjuru kampung yang otomatis para
warga berbondong-bondong sekedar ingin melihat siapa yang nekad
melakukan hal yang di larang oleh semua agama itu atau bunuh diri,.
Tanpa
menunggu lama dalam hitungan menit saja semua warga di segala penjuru
kampung kami pun sudah berkumpul di tempat penemuan mayat itu, Tidak ada
warga yang berani mendekat hanya beberapa warga dan keluarga korban lah
yang mendekat dan berusaha menurunkan jasad wanita yang tergantung
itu,.
Setelah berhasil di turunkan nampak warga melihat dengan
jelas sosok wanita yang tergantung itu adalah EVI (nama saya samarkan),
sosok wanita muda yang di kenal warga kampung kami adalah seorang Sales
Promotion Girl atau SPG di salah satu perusahaan rokok di daerah kota
kami,
Terlihat orangtua korban histeris bahkan ibu dari korban
sempat beberapa kali pingsan karna tidak percaya anak perempuan
satu-satunya harus meninggal dengan cara seperti itu, terlihat juga
beberapa sahabat korban menangis,
Pak RW kami langsung
menghubungi pihak kepolisian guna menyelidiki perihal katian EVI apakah
murni bunuh diri atau korban pembunuhan,sembari menunggu pihak
kepolisian datang jenazah langsung di bawa kerumah duka di bantu oleh
beberapa warga lain nya,.
Tidak ada yang menyangka bahkan
keluarga sekalipun tidak percaya jika anak satu-satunya pergi dengan
cara seperti itu,singkat cerita pihak kepolisian pun datang dan langsung
memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) namun setelah di lakukan
pemeriksaan polisi tidak menemukan ada kejanggalan dan polisi pun
menyimpulkan jika EVI murni bunuh diri,.
Bahkan pihak kepolisian pun
menyarankan untuk di lakukan autopsi namun pihak keluarga menolak dan
menerima kematian anaknya tersebut,.
Ada satu hal yang menarik
saat pemerosesan jenazah EVI, Dimana ada sedikit perdebatan kecil antara
warga dan keluarga, bukan tanpa sebab karna menurut para ulama "Jika
sesorang meninggal dengan cara di sengaja atau sengaja mengakhiri
hidupnya dalam kata lain bunub diri maka jasadnya tidak boleh di
mandikan atau di kafanj dan di kuburkan dengan pakaian seadanya yang dia
kenakan saat bunuh diri",.
(Ada yang mempercayai adapula yang tidak)
Namun atas dasar kemanusiaan dan atas dasar menghormati keluarga korban akhirnya warga pun mengurus jenazah dengan layak,
di
saat proses pemandian jenazah ada sedikit hal janggal yang di lihat
oleh para ibu-ibu yang memandikan jenzah,dimana tampak perut korban
terlihat agak besar bahkan sebagian ibu-ibu menyakini jika korban sedang
hamil,.
Kejanggalan tersebut langsung di laporkan kepada
keluarga dan orangtua korban,karna awalnya keluarga korban tidak percaya
dan untuk memastikanya pihak keluarga pun memanggil salah satu bidan di
kampung kami sebut saja Bu narsih,
Singkatnya setelah di lakukan
pengecekan oleh Bu narsih maka di ketahuilah jika benar bahwa korban
sedang hamil dan usia kehamilan korban di perkirakan baru menginjak usia
4 bulan,.
Mendengar kabar tersebut pihak keluarga kaget tak
terkecuali ibu korban yang saat itu langsung pingsan setelah mendengar
anak nya tersebut sedang hamil,Awalnya kabar kehamilan korban di
tutup-tutupi namun entah siapa yang bilang akhirnya kabar itupun merebak
ke semua penjuru kampung.
Singkat cerita proses pemandian
jenajah dan dilanjutkan dengan proses penguburan korban pun selesai
namun masih menyisakan misteri dari kematian EVI, Malam haripun tiba
tampak keluarga menggelar pengajian atau tahlilan di rumah korban dan
nampak neberapa warga kampungpun hadir di tahlilan tersebut,.
Satu
minggu berlalu atau 7 hari sudah keluarga menggelar acara
tahlilan,tidak ada kejadian apapun di kampung kami sampai di malam ke
delapan teror pun di mulai..
Oiya..setelah kejadian dari kematian
EVI tidak ada warga yang berani melakukan aktifitas di malam hari
nampak sehabis maghrib kampung kami sepi tidak ada yang berani keluar
hanya beberapa orang saja dan itupun para warga yang melakukan tugas
ronda,
Tepat di malam ke delapan tepat nya di malam jumat saat
itu Erik,dahlan,yanu,mohan,edwin dan beberapa orangtua mendapatkan tugas
jaga ronda,meskipun takut tetapi mau tidak mau dan suka tidak suka
mereka semua harus melakukan tugas rutin untuk menjaga kampung
kami,singkat cerita pukul 9 malam berkumpulah mereka di pos ronda yang
berada di tengah kampung yang tidak jauh dari pos ronda adalah WC umum
yang tidak lain adalah temapat dimana EVI bunuh diri,
Seperti
kebanyakan orang rutunitas ronda pun di lakukan dimana para pemuda asik
bermain kartu gaple dan para orangtua ada yang mengobrol ngopi-ngopi dan
ada juga yang sedang membuat api unggun agar terasa hangat sesekali
mereka bergantian berkelilinh kampung sekedar untuk mengecek,
Tidak
terasa jam menunjukan pukul 00:30 malam kini giliran Erik dan para
pemuda yang lain nya bertugas untuk berkeliling kampung, Ada rasa takut
yang hebat yang mereka alami tapi untung nya mereka ber enam yang
sedikit mengurangi rasa takut mereka,di mulai dari perbatasan kampung
merekapun terus berkeliling dan ketika mereka sampai tepat di jalan yang
mengarah ke tempat pemakan umum suasana berubah sedikit mencekam,
nampak Erik dan kawan-kawan berebut untuk jalan duluan di saat mereka
saling susul tiba-tiba mereka mencium bau melati yang sangat pekat
sontak merekapun terdiam sejenak dan saling pandang dan kemudian saling
berbisik,.
"Ada yang nyium bau melati gak?" tanya Erik
"Iya..ini nyengat banget bau nya" Sahut mereka serentak
"Ayo jalan nya agak cepet jangan lupa baca-baca doa nya" suruh erik kepada teman-teman yang lain
Di saat mereka sedang berjalan dan tepat melewati pintu masuk ke pemakaman yanu yang berada di paling depan tiba-tiba berucap,
"Astagjfirullahaladzim"
Teriakan yanu yang otomatis mengagetkan semuanya,teman-teman yang berada di belakangpun sontak terdiam dan bertanya,
"Ada apaan yan?" tanya semuanya
"I...iii....itu di bawah gapura pintu masuk ke makam ada ii...iituuuu" jawab yanu yang sedikit terbata-bata
Saat teman-teman yang berada di belakang melihat ke arah tang di tunjuk yanu merekapun serentak teriak
"Astaghfirullahalazim"
Semuanya
tampak lemas seperti tidak bisa apa-apa ketika pandangan mereka tertuju
pada sosok makhluk berbaju putih dengan rambut hitam panjang menutupi
sebagian wajah sedang duduk di tembok samping gapurang pintu masuk
kuburan, Yaaa..mereka melihat ada sosok Kuntilanak yang nampak sedang
mengayun-ngayunkan kaki sambil tertunduk,
Melihat itu semua Erik
dan yang lain nya pun terkesima terasa semua badan serasa kaku ingin
berlaripun tidak mampu hanya doa-doa yang keluarga pelan dari mulut
mereka, Sekitar 10 menit mereka terdiam dan tidak lama sosok kuntilanak
itupun terbang ke arah pemakaman sambil tertawa kencang dan tidak lama
menghilang dan tanpa di komando Erik dan yang lain nya pun langsung
berlari ke arah pos ronda,.
Sesampainya di pos ronda para orangtua pun beratanya,.
"Ngapain lari-lari segala kayak lagi di kejar setan aja" tanya dalah satu orangtua
"Kii..kita baru liat kuntilanak pak" jawab para pemuda
"Wahh
yang bener kalian? kalo gitu sama tadi pas kalian keliling kita
berempat di sini juga denger ada suara perempuan nangis di belakang pos
tapi pas kita cek tidak ada apa-apa" jawab mang dayat
"Yasudah sekarang kita bubar aja kita pulang kerumah masing-masing udah gabakalan bener ini" sahut mang Aif
Sekitar
pukul 02:00 kamipun memutuskan untuk bubar jalan dan para pemuda tidak
ada ada yang berani pulang kerumah masing-masing alhasil mereka semua
menginap di rumah Yanu karna jarak rumah yanu dari pos ronda yang paling
dekat,.
Pagi pun tiba seperti biasa Erik dan teman-teman yang lain melakuakan aktifitas mereka seperti biasa,.
Cerita
kejadian semalampun langsung menyebar dari mulut ke mulut dan langsung
ramai,dengan kejadian tersebut tidak ada lagi warga kampung yang berani
keluar malam atau ronda malam lagi alhasil kampung kami semakin sepi dan
mencekam,.
Teror kuntilanak pun semakin intens sekarang setiap
tepat pukul 1 malam pasti saja ada beberapa warga yang selalh mendengar
ada suara perempuan menangis dan tidak jarang sosok itu menggangu dan
mendatangi rumah-rumah warga, karna ada sebagian warga yang bilang kalau
rumah mereka pernah di datangi sosok itu menangis di luar rumah dan
yang paling exstrime ada juga yang pintu rumah warga sampai di
ketuk-ketuk,.
Karna teror ini sudah meresahkan akhirnya para
sesepuh kampung dan para ustadz di kampung kami berkumpul dan akan
mencari tau siapa sosok yamg sudah meneror kampung kami tersebut,.
sebagian para warga mencurigai sosok kuntilanak tersebut adalah EVI
karna ada salah satu warga yang saat itu pulang kerja kemaleman di cegat
sosok EVI yang tidak lain adalah kuntilanak itu,.
Karna para
sesepuh dan para ustadz tidak mau Su'udzon akhirnya di putuskan malam
harinya para sesepuh para ustadz dan beberpa warga ingin membuktikan
kebeneran tersebut di putuskanlah nanti malam mereka semua ke pemakaman
untuk melihat apakah benar kuntilabak itu adalah EVI,.
Malam pun
tiba terlihat sesepuh kampung,RT RW,pemuka agama,para warga dan tidak
lupa bapak dan keluarga EVI pun berkumpul bukan tanpa sebab pihak
keluarga ikut karna ingin memastikan apakah benar EVI yang sudah meneror
warga atau bukan, karna pihak keluarga tidak taham dengan omongan
sebagian warga yang selalu mengkait-kaitkan teror itu dengan EVi,.
Singkat
cerita sekitar pukul 11 malam para warga sudah berkumpul di area
pemakaman di bentuklah posisi masing-masing nampak kuburan EVI berada di
tengah dan para warga mengintip dari kejauhan,Para sesepuh kampung dan
para pemuka agama pun melakukan sedikit ritual entah itu ritual apa yang
pasti tidak sampai 30 menit akhirnya rasa penasaran warga dan keluarga
EVI pun terjawab, terlihat sosok EVI keluar dari dalam kuburan dan yang
langsung oleh sesepuh kampung kami hampiri,
Nampak sosok EVI seperti akan kabur tapi berhasil di kunci oleh sesepuh kampung,.
Sesepuh
kampung kamipun mengintrupsikan jangan ada warga yang mendekat kecuali
pemuka agama dan keluarga dari EVI, Entah apa yang mereka bicarakan pada
sosok EVI karna Erik dan beberapa warga melihat dari kejauhan sambil
ketakutan,.
Singkat cerita terlihat sosok EVI pun menghilang dan
malam itupun kami semua berkumpul di rumah EVI terlihat Bapak dan
keluarga dari Almarhum terdiam seperti tidak percaya kalau ternyata
teror yang selama ini meresahkan warga itu ada EVI,. setelah melakukgan
diskusi akhirnya besok harinya beberapa warga kampung sesepuh dan pemuka
agama kembali berkumpul di rumah EVI dan melakukan tirakat atau
pengajian dengan maksud menyempurnakan EVI agar tenang dan tidak lagi
mengganggu warga di kampung kami..
Alhamdulilah setelah di
lakukan tirakat dan lainya teror yang selama ini meresahkan warga pun
akhirnya tidak ada lagi, warga pun tenang dan bisa kembali melakukan
akhtifitas di malam hari seperti biasa,.
Belakang di ketahui jika
misteri kematian EVI di karenakan dia hamil dan orang yang
menghamilinya pun sampai sekarang tidak di ketahui,mungkin karna alasan
tersebut mungkin EVI merasa malu dan depresi hingga sampai nekat
mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,.
Sekian cerita
pengalaman horor yang pernah terjadi di kampung kami yang di alami
langsung oleh Erik,kawan-kawan dan sebagian warga, Semoga kita bisa
mengambil hikmah dari setiap kejadian dan satu lagi "Di agama manapun
perbuatan bunuh diri atau mengakhiri hidup sendiri dengan cara tersebut
tidak di benarkan atau di larang" jika kita mempunyai masalah alangkah
baiknya bicarakan kepada teman,kerabat,atau orangtua kita agar bisa
mencari solusi dari semua masalah yang sedang kita hadapi,.
Sampai jumpa di cerita lainya lebih dan kurang nya saya mohon maaf, saya keyza poetra pamit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar