Misteri sebuah villa.
Sebuah bangunan tua berdiri angkuh disebuah lahan yg cukup luas, bangunan yg terkesan kuno dibanding bangunan2 disekitarnya. Sore menjelang petang tampak 2 org lelaki tengah asyik ngobrol disebuah bangunan kecil tak jauh dr bangunan utama, mrk Dulkamdi tukang kebun dan Dulgemuk penjaga malam di villa tsb.Sdh beberapa minggu ini tempat itu sepi dr penyewa krn kalah saing fasilitas dgn villa2 yg baru, selain tempatnya memang agak tersembunyi, hanya pelanggan tetap yg sering menyewa saat2 liburan atau di akhir pekan. Dulkamdi tinggal di pondok bersama istrinya di komplek villa utk melayani kebutuhan tamu yg datang menyewa, sedang Dulgemuk hanya datang saat sore hingga pagi. Banyak kejadian mistis yg dialami Dulgemuk slm bertugas di tempat itu, kadang terdengar spt ada org2 bercakap2 atau mandi, pd hal tk ada tamu yg menyewa villa tsb, banyak spot horor di area itu dan pd malam2 tertentu penampakan hantu bkn hal yg aneh. Suatu sore menjelang maghrib, dia bermaksud wudlu di sebuah kran, tiba2 berkelebat bayangan putih dr kran yg akan dia pakai, bau wangi melati bgtu tajam tercium hidungnya namun bknnya dia takut, tp malah menghirupnya dalam2 sampai bau itu menghilang, baru dis wudhu trs shilat. Tembok pagar berbatasan dgn sungai yg cukup dalam dan banyak relung2nya sering terdengar kegaduhan seolah2 ada puluhan kerbau melewati sungai itu, dan diatas tembok setinggi hampir 4 meter itu suatu malam muncul penampakan seorang wanita berdaster putih panjang berdiri membelakanginya.Yg lebih menyebalkan suatu malam dia sdang menikmati secangkir kopi di tepi kolam renang, tiba2 angin bertiup kencang, dr rimbunan pepohonan tepi kolam terdengar sebuah tangisan wanita dan dibawah penerangan lampu yg temaram muncullah sesosok wanita bergaun putih kumal, mukanya hitam gosong, matanya keluar menggantung lepas sampai dkt hidung dan rambutnya awut2an, Dulgemuk sangat terkejut, sejenak stelah hatinya tenang dia berucap kamu kenapa dan mau apa, sosok itu diam saja tak menjawab, tak lama dia menghilang dgn suara tawa cekikikan. Kadang saat tidur dia dibangunkan sesosok bertubuh hitam dan tinggi, atau diayun2 kursi panjang tempat ia merebahkan tubuhnya, bgt bangun, hanya kesunyian yg ada. Namun bg Dulkamdi hal itu sdh menjadi resiko pekerjaanya dan demi menghidupi keluarganya ia akan tetap trs bertugas entah sampai kapan hanya wkt yg bisa menjawabnya. Slm ia tak mengganggu para lelembut itu, Dulkamdi yakin mrk jg tak akan mengusiknya, biarlah mrk hidup di alam mrk sendiri.
Demikianlah suka duka menjadi penjaga malam yg hrs akrab dgn gelapnya malam dan aktifitas mistis dr dunia lain.
Sekian..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar