Notification

×

Kategori Berita

Cari Cerita

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Entri yang Diunggulkan

DIJADIKAN TUMBAL PESUGIHAN

  Kang Asep Hidayat DIJADIKAN TUMBAL PESUGIHAN By. Kang Asep Hidayat Assalamualaikum, salam sejahtera buat sahabat kang Asep Hidayat semua ...

Indeks Berita

Iklan

Tangisan di gudang rumah sakit

Sabtu, 17 Oktober 2020 | Oktober 17, 2020 WIB Last Updated 2020-11-04T08:22:27Z
Oleh : Cintaku
· Kisah nyata "Tangisan di gudang rumah sakit" Waktu itu suamiku mendadak demam tinggi, aku langsung mengantarnya periksa ke puskesmas, dari hasil lab ternyata suamiku positif DB dan harus dirujuk ke rumah sakit. Saat itu Rs sangat ramai sampai tidak ada satupun kamar yg kosong, kami harus menunggu seharian di igd untuk mendapat kamar. Setelah seharian menunggu akhirnya ada juga kamar yg kosong, suster langsung mengantar kami pindah ke kamar rawat. Kamarnya sangat luas diisi oleh 6 pasien, ada satu ranjang kosong tepatnya paling pojok dekat dengan gudang dan toilet, dan ternyata itu tempat tidur untuk suamiku. Aku capek sekali tapi gk bisa tidur, kakak iparku menyuruhku istirahat dan gantian menjaga suami, tapi ttep aja aku gk bisa tidur entah kenapa aku merasa tidak nyaman disitu. Malam semakin larut aku mulai mengantuk, baru saja mau merem tiba2 tubuhku sperti kesetrum lagi lalu aku mendengar suara tangisan wanita, suara tangisan itu semakin lama makin jelas, tapi tak ada satupun orang yg mendengarnya. Aku terus berdzikir dan berdo'a dalam hati mohon perlindungan Allah. Tiba2 pintu gudang itu terbuka keluarlah sosok perempuan bergaun putih, rambut panjang acak2an sambil menangis. Dan dibelakangnya diikuti sosok laki2 botak pakai baju putih juga, sosok laki2 itu ikut berjalan keluar sambil memegang pundak si perempuan. Sepertinya dia buta, dan perempuan itu terus menangis. Dia seperti ingin mengucapkan sesuatu padaku tapi tidak bisa, aku fikir mungkin perempuan itu bisu. Sebernya aku takut tapi juga kasihan melihatnya, mungkin dulu mereka pasien di rs ini atau gimana aku juga gk tahu. Aku hanya bisa mendo'akan mereka agar tenang di alamnya ,,,, seminggu di rs gk bisa tidur gara2 denger perempuan itu nangis terus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Cerita Terbaru Update