Oleh : Lilis Farida
·
#Pocong
Saya mau berbagi pengalaman saat berjumpa alias papasan dengan pocong. Kejadiannya udah agak lama saat saya masi SMK . Kejadian ini bener2 pertama dan enggak mau mengulanginya lagi karna beneran horor.
Begini ceritanya,
Malam itu pukul 19:00 WIB didaerah saya sekitaran Bekasi dan suasananya habis turun hujan yang lumayan deras. Ini yang menyebabkan daerahnya menjadi sepi. Mungkin orang-orang males untuk keluar rumah atau sudah pada tidur karna udaranya juga dingin. Saya juga sebenernya males keluar rumah tapi mau gimana lagi kaos kaki saya basah akibat pulang sekolah kehujanan, mau tidak mau saya harus beli karna ga punya kaos kaki lagi selain itu.
Karna iseng jalan sendirian akhirnya saya minta anterin Ade saya. Jalanlah kami kepasar dengan berjalan kaki karna pasarnya memang tidak jauh dari rumah. Perjalanan kami agar lebih dekat dengan pasar maka harus lewat komplek yang namanya disamarkan alias tidak saya sebutkan.
Selama perjalanan menuju pasar kami tidak mendapatkan kendala apapun walaupun daerahnya benar-benar sepi padahal hari belumlah terlalu malam.
Setelah saya dapat apa yang hendak dibeli, kami pun langsung pulang dikarnakan sudah turun hujan rintik-rintik.
Selama perjalanan pulang itu pun tidak terjadi apa-apa sampai kami berada di pintu komplek perumahan tersebut .
Namun saat kami akan keluar dari komplek tersebut melalui pintu belakangnya ada sesuatu yg janggal .Disamping pintu yang harus kamu lewati itu ada pos rondanya dan didekat pos itu ada banyak karung-karung putih berisin pasir .
Biasa karung-karung pasir itu digunakan untuk benteng agar tidak banjir. Tapi dr kejauhan saya lihat ada satu karung pasir didalam pos itu . Bentuk karungnya pun agak aneh karna seperti Menyerupai pocong yang sedang duduk.
Lama kelamaan pastinya kami semakin dekat dengan pos itu karna Kami harus melewati pintu komplek itu untuk kembali ke rumah .
Semakin dekat semakin jelaslah bahwa itu benaran pocong bukan karung pasir. Disitu kaki saya serasa lemas .Dalam hati gimana ini apa Ade saya lihat juga apa tidak ya .
Tidak lama Ade saya jalan sambil menunduk begitupun saya. Kemudian Ade saya bertanya dengan sangat pelan "da , Luh liat ga didepan apaan ? .." duh saya langsung tambah lemes ternyata Ade saya lihat juga itu pocong. Saya langsung jawab sambil menunduk "iya liat "
Kami jalan melambat dan menunduk ,setelah sedikit lagi sampai Di pos Ade saya bilang "Luh jangan lari ya da ." Saya jawab "iya .."
Pas beneran depan pos ehh Ade saya yang malah lari ngacir- ngacir , wkwkwkwkwkwkwwk
* Maaf tulisan serta ceritanya kurang bagus tapi itu kisah nyata . Dan setelah sampe rumah kmai beritahu orangtua serta tetangga kemudian kami semua kembali ke pos untuk meyakinkan. Ternyata pocong itu udah ga ada.
Iklan
Tag Terpopuler
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar