Tepat pukul 12 malam kami berenam bersiap2 melakukan patroli keliling kampung, dgn membawa peralatan ronda seadanya dan masing-masing berpencar dua arah...di bagi 2 regu.
Aku membawa sebuah batang bambu kuning sebesar ibu jari kaki dgn panjang 1meter yg sdh di persiapkan sebelum nya dan bambu kuning tsb pemberian guru spiritual aku yg sudah di beri jampe2 utk melumpuhkan kekuatan gaib anjing siluman tersebut. Aku & kedua peronda lainnya menyusuri gang2 rmh penduduk dari gang satu ke gang lainnya dgn membawa masing2 sepotong kayu pemukul dan sebuah senter.
Dengan langkah hati2 aku mengawasi setiap sudut rmh2 penduduk dan tibalah kami bertiga di depan rumahnya pak Lukman namun tiba-tiba aku mencium bau sesuatu yg tdk asing lagi... yaitu mencium aroma menyan & minyak misik.
Lalu aku berkata kepada peronda yg bernama Sardi " di! mencium bau menyan nggak?"tanya ku " iya aku mencium bau menyan juga!" kata Sardi," seperti ada yg nggak beres di rumahnya pak Lukman ini" kataku dalam hati belum hilang rasa penasaran ku tiba2 entah darimana datangnya angin berhembus kencang menuju rumahnya pak Lukman. "Sebaiknya kita intai rumahnya pak Lukman di bekas warungnya ceu mimin"kataku " takut ah..di situ gelap sekali" kata dua peronda tersebut " "jangan takut kitakan bertiga ini"kataku kembali.
Jarak rumahnya pak Lukman dgn bekas warungnya ceu mimin saling berhadapan dgn jarak sekitar 100 m. Setelah sekian puluh menit aku bertiga mengintai rumahnya pak Lukman di warung bekas Ceu Mimin tiba2... ku lihat sebuah sosok yg ternyata....sosok seekor anjing berwarna ke abu2an keluar dari rumahnya pak.lukman. "Nanti kita siap2 mengikuti arahnya anjing itu nah! dia mulai bergerak ayo kita ikuti pelan2 mengikuti nya jangan sampai dia tahu"kataku. Dengan langkah hati2 aku mengikuti anjing itu dari radius 200 meteran. "
Nah dia mulai belok ke kanan menuju rumahnya Bpk.Ahim seorang pengusaha penggilingan padi" kataku "kita bagi posisi Dahlan sergap dari kiri Sardi menyergap dari kanan aku menyergap dari depan".
Kulihat anjing itu mulai mengendus-endus di sisi rumahnya pak Ahim..." "kalau bisa kita tangkap hidup2 anjing itu"kataku dgn nada pelan. Dengan bambu kuning di tangan aku sdh siap melakukan penyergapan dari arah depan. Aku teringat akan pesan guru spiritual ku" untuk melumpuhkan makhluk jadi-jadian tersebut kamu hantamkan bambu kuning di kedua kakinya". Sementara itu....Sardi & Dahlan bersiap2 menyergap dari arah kanan dan kiri, dengan gerakan refleks Dahlan memukulkan kayu pemukul yg di pegang nya mengenai tubuh anjing siluman tersebut... Sardi pun melakukan hal yg sama..."buk..buk.." terdengar seperti nangka jatuh.
Anjing siluman tersebut tdk sempat menghindar mendapat serangan mendadak dari kedua nya terdengar suara dari anjing siluman tersebut..." gik..gik..gik.. seperti suara orang terkena penyakit asma.
Mau lari kemana kau anjing siluman" kata keduanya,sambil tangan keduanya direntangkan utk siap menangkap anjing siluman tersebut,tapi...anjing siluman tersebut bisa berkelit dari sergapan keduanya," wooi...anjing itu lari ke arah depan ke arah mu"kata keduanya, rumah pak.ahim kebetulan rumahnya di kelilingi tembok kanan kirinya setinggi 1 meteran, Sardi & Dahlan utk memasuki rumah pak Ahim hrs memanjat tembok tersebut dan pintu gerbangnya terbuat dari plat besi setebal 3mili yg di tengah2nya ada pintu keluar masuk.
Kebetulan pintu masuk tersebut tdk sempat di tutup oleh pemiliknya sehingga anjing siluman tersebut bisa leluasa memasuki rumah itu.
Begitu anjing siluman tersebut keluar... dengan cepat aku menyabetkan bambu kuning tepat mengenai persendian kaki belakang anjing siluman tersebut " bletak...kraak" seperti suara ranting kering yg patah " gik..gik..gik" suara anjing tersebut,lalu...anjing tersebut terhuyung2 terkena hantaman bambu. Kucoba menghantam kan kembali utk yg kedua kalinya namun tiba2... anjing tersebut bangkit & menatapku, ketika kami saling tatap kulihat....ada tetesan air mata yg keluar dari mata anjing siluman tersebut seolah-olah minta di kasihani akupun terpana seolah-olah aku terkena hipnotis,lalu...anjing tersebut bangkit & berlari sambil tertatih2 menuju gang sempit yg gelap di sela2 rmh penduduk. Di saat aku masih terpana di tempat ku berdiri dari arah belakang Sardi menepuk bahuku " heei...malah bengong bukannya di kejar anjing itu" kata Sardi," sekarang anjing itu larinya kemana?" "Ke arah gang sempit" kataku.
"Ya sudah kita kepung anjing itu" kata Dahlan menimpali,lalu..kami bertiga perlahan-lahan menuju gang tersebut,dgn senter di tangan ku soroti gang tsb tapi nihil anjing itu lenyap begitu saja padahal gang tersebut buntu.
"Ya sudah kita tunggu saja sampai azan Subuh berkumandang di area ini" kataku,sambil menunggu kemunculan anjing itu kembali...aku menanyakan mengenai penyergapan mereka berdua" Dahlan! tadi anjing siluman tersebut kena kau pukul?", "Iya!...tadi pas aku pukul badan nya seperti aku mukulin kasur kapuk gitu" kata Dahlan.
"Begini lan pas kamu pukul badannya!yg kamu pukul itu sebenarnya jubah gaib yg dia pakai,dari badan sampai kepalanya itu terlindungi oleh jubah tersebut, seharusnya yg kau pukul itu kaki2 nya kelemahannya ada disitu" kataku," kenapa nggak ngasih tau aku" kata Dahlan," aku lupa" jawabku," dan ingat hal ini jangan kamu sebarkan ke semua warga yg berada di kampung kita bahwa pak.lukman itu ngipri anjing siluman,dan kepada 3 orang peronda lainnya"," bukan apa2 klw sampai berita ini beredar kemana2 yg jelekkan nama baik kampung kita takutnya nanti warga kampung lain & warga kampung kita menghakimi pak.lukman beserta keluarganya kan repot!,tenang saja jngn khawatir sekarang anjing siluman itu tdk mempunyai kekuatan apa2 lagi kita tinggal nunggu Khabar selanjutnya" kataku. "Pada saat kamu berdua memukul tubuhnya diakan nggak menjerit seperti anjing pada umumnya kan?,suaranya seperti orng lagi kena penyakit bengek" kataku.
Belum berselang lama adzan subuh berkumandang,lalu kami bertiga pulang kerumah masing-masing. 2 Minggu kemudian setelah kejadian semalam itu aksi pencurian semakin berkurang,dan tanpa di duga2 sebelumnya aku bertemu pak Lukman di sebuah rumah sakit umum di kotaku, saat itu aku sdng membesuk keponakanku yg sedang di rawat di sana. Saat aku sdng melintas di area ruang tunggu pasien, kulihat pak Lukman sdng duduk sambil memegang sebuah tongkat penyangga kaki bersama istri di sampingnya.
Lalu aku menghampirinya dan menyapanya " assalamu'alaikum pak Lukman" kataku dgn ucapan salam," wa'alaikumussalam" jawab pak Lukman dgn wajah lesu. Kulihat persendian paha pak Lukman di gip.dan betis nya membengkak, kebetulan bangku ruang tunggu pasien hanya ada pak Lukman bersama istrinya, sehingga aku lebih leluasa mengobrol dgn pak Lukman.
Lalu pak Lukman berkata kepadaku dgn perkataan penuh harap " pak saya mohon kesaksian bapak atas kejadian semalam itu jangan di sebar luaskan saya...mohon..pak!" sambil menangis tersedu-sedu " sudahlah pak! jngn menangis saya tdk akan menyebarkan hal ini kepada warga di kampung kita dan saya mewanti-wanti kepada mereka berdua yg telah memergoki bpk agar merahasiakan hal ini!" kataku.
"Saya hrs beristirahat selama 4 bln selama pen di dengkul saya belum di cabut dan sayapun telah membakar jubah itu"kata pak Lukman. "Haah...apa nanti bangsa siluman itu tdk marah kepada bpk?"kataku dgn sedikit terkejut " saya siap menanggung resikonya pak! ini demi biaya anak2 ku dulu, sekarang mereka sdh pada berhasil anak yg pertama meninggal semenjak masih bayi yg kedua skrng sdh bertitel Dokter sdh Dinas di Rumah Sakit ternama di kota Bali,yg ketiga sdh menjadi seorang manajer di sebuah perusahaan ternama di kota Ambon,sdh saatnya saya hrs mengakhiri semua ini saya menyesal" kata pak Lukman dengan mata berkaca-kaca.
Maaf klw boleh saya bercerita awal saya melakukan pesugihan ini" kata pak Lukman," oh silahkan pak" kataku," saya melakukan pesugihan ini sebelum saya pindah kekampung anda sekarang! dulu saya pernah pergi ke sebuah gunung di daerah Jawa timur di gunung itu ada tmpt pesugihan saya di suruh melakukan ritual di sebuah goa dgn melakukan tapa kungkum di sana diantar oleh juru kunci tersebut,saya tdk boleh menyelesaikan tapa tersebut sebelum di temui oleh Danyang penunggu tmpt tersebut... setelah melakukan tapa entah berapa lama tiba-tiba...ada secercah sinar terang menghampiri saya dan sinar itu berubah menjadi kabut tipis yg lama kelamaan merupai sesuatu sosok manusia berkepala anjing dgn memakai jubah di belakang tubuhnya, sosoknya menyerupai panglima perang zaman dahulu tapi... berkepala anjing".
Saya di suruh menyudahi tapa saya karena keinginan saya sdh di kabulkan oleh dia,mmng pada saat saya datang ke gunung itu saya meninggalkan istri saya yg sdh melahirkan seorang bayi pertama". "Sekarang kamu makanlah daging ikan mas yg besar ini yg sdh di masak yg sdh aku persiapkan buat kamu" kata manusia berkepala anjing tersebut. "Dengan lahap aku memakan daging ikan mas yg sebesar bayi yg baru lahir mmng pada saat itu saya sdng lapar karena beberapa hari melakukan tapa kungkum," dan ingat! tiap bulan purnama engkau hrs membawa bayi segar yg baru meninggal ingat itu!" kata sosok manusia berkepala anjing tersebut," baik Mbah" kataku. "Setelah habis dari sana aku pulang kerumah, saya mendapat Khabar.... dari istriku bahwa anak pertamaku meninggal setelah beberapa hari baru di lahirkan aku menyesal" sambil menangis terisak-isak.
Lalu pak Lukman meneruskan ceritanya kembali," jadi tiap bln purnama saya hrs menyiapkan bayi segar yg baru meninggal, saya mencarinya di tempat2 pemakaman umum,di rumah sakit rumah sakit,sayapun bekerjasama dgn bidan2 aborsi maupun dgn Dokter2 yg melakukan praktek2 aborsi dgn membayar mereka dgn bayaran yg menggiurkan"," nauzubillah mindzalik" kataku dlm hati.
Sampai aku bisa menyekolahkan kedua anakku,dan membuka toko material membeli rumah di kampung anda dari situlah hasilku selama ini saya minta maaf 🙏atas kelakuan yg saya lakukan selama ini merugikan orang banyak mungkin waktu hidup saya di dunia ini tdk akan lama lagi karena saya telah melanggar perjanjian gaib dgn bangsa siluman saya menyesal" kembali pak Lukman menangis.
Akupun terharu mendengar penuturan pak Lukman tak terasa aku meneteskan air mata di pipiku,"ya... sudahlah pak! jngn menyesali apa yg terjadi mungkin itu sdh garis hidup bpk"kataku sambil mengusap2 pundaknya," maaf pak Lukman... bilamana saya mencampuri urusan jalan hidup bpk ini demi ketenteraman warga desa saya mohon maaf pak Lukman" kataku dalam hati sambil menahan haru.
Setelah 4 hari aku bertemu pak Lukman di rumah sakit umum aku.... mendengar Khabar bahwa pak Lukman beserta istrinya meninggal dunia karena kecelakaan..mobil yg di kemudikan istrinya menabrak mobil truk yg sdng mogok di pinggir jalan raya sehingga.... menewaskan keduanya, sehabis membayar gaji karyawan di toko material miliknya.
Keesokan harinya aku datang kerumah duka utk melayat & melihat wajah pak Lukman utk yg terakhir kalinya saat ku singkapkan kain yg menutupi wajahnya.... "astaghfirullahalladzim"aku menjerit dgn nada pelan kembali aku menitikkan air mata,kulihat daun telinga pak Lukman memanjang setengah jengkal, persis seperti di film2 makhluk luar angkasa ( film Star trek yg pernah di putar TVRI dulu ) kulihat di samping jenazah pak Lukman dan jenazah istrinya...kulihat juga anak-anak pak Lukman serta beberapa pelayat lainnya dan ada juga yg membaca yasinan di kedua jenazah tsb.
Setelah di mandikan jenazah keduanya lalu di sholati sebagai mana mestinya dan pada saat di sholati terjadilah kegemparan....keranda pak Lukman bergerak2 sendiri,keranda tersebut seperti mau meronta-ronta, sehingga mengagetkan orang2 yg mensholatinya Untung pak ustadz segera menenangkan para jemaah supaya jngn panik.
Note: tulisan ini hanya sekedar bacaan ringan, bukan utk meributkan kepercayaan dan jalan hidup orng lain,saya tidak ikut campur pilihan jalan hidup seseorang,bila ada kesamaan nama saya mohon maaf 🙏karena manusia tidak lepas dari salah & dosa.
Kebanyakan mereka sdh lupa kepada Allah yg memiliki perbendaharaan kekayaan di langit & di bumi.
Mereka lebih percaya pada ritual yg aneh itu daripada ritual agama yg telah di tuntunkan Allah & rasulnya.
Allah telah mengingatkan hal ini pada surat Al-Jin ayat 6: 6.Dan bahwasanya ada beberapa orang laki_laki diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki_laki diantara jin,maka jin_jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan ( Al_Jin ayat 6 ).
Ritual meminta pertolongan & perlindungan pada bangsa jin itu hanya menambah dosa & kesesatan karena mereka sudah mempersekutukan Allah dgn bangsa jin.
Allah memperkenankan semua permintaan orang yg meminta pesugihan itu, kemudian membenamkan mereka ke dalam neraka jahanam... naudzubillah mindzalik.
Semoga dari kisah ini kita bisa mengambil hikmahnya dan mohon maaf 🙏 bilamana ada kata2 yg salah atau ketikan yg salah mohon di maafkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar